Traditional Chinese/Tionghoa Wedding or Tea Pai Ceremony or Upacara Minum Teh
Bali yang dikenal sebagai pulau dewata, pulau surga atau pulau seribu pura mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. Namun walau begitu, toleransi beragama di Bali sangatlah tinggi. Hal itu dibuktikan nyata dimana seringnya ditemui rumah ibadah yang saling berdampingan. Sebagai contoh ada dua daerah di Bali yang memiliki gereja, mesjid, dan pura yang berdampingan yaitu Kampial Nusa Dua dan tuban Kuta gereja ekklesia. itu membuktikan toleransi beragama dan suku sangatlah kuat di Bali.
Toleransi beragama dan suku adat inilah yang mengundang berbagai bangsa datang ke Bali, kenyamanan dan keamanan yang dijanjikan oleh pulau Bali untuk seluruh warga Dunia adalah faktor utama daya tarik wisata di Bali. Salah satu warga yang gemar berwisata ke pulau Bali adalah warga keturunan tionghoa. Selain berwisata, warga tionghoa juga kerap kali mengadakan wedding event di Bali.
Bali Grace Wedding siap melayani berbagai adat pernikahan terutama Pernikahan Adat China, seperti rangkaian tea pai gambar atas ini.
segera hubungi kami untuk info lebih lanjut -> info@baligracewedding.com , baligracewedding@gmail.com